Batas-batas Usrul Ijtima

Batas-batas Usrul Ijtima
Batas-batas Usrul Ijtima

Pertanyaan:
Sampai dimanakah batas-batas usrul ijtima’ (sulitnya dikumpulkan di satu tempat) yang sehingga memperbolehkan ta’addudul jum’at? Dan apakah hal ini cukup dengan perkiraan saja atau harus dengan yakin?

Jawaban:
Batas-batasnya ialah salah satu tempat yang seumpama penduduk desa yang berkewajiban Jum’atan berkumpul di satu tempat, maka mereka menurut ukuran umum mendapat kepayahan (masyaqqoh).

Adapun usrul ijtima’ yang dianggap menurut syara’ adalah harus dengan yakin, dan tidak cukup dengan perkiraan saja.

Pengambilan ibarat:
1.      Jam’ur Risalatain, hal. 5
2.      Al-Mauhibah Dzawil Fadlol, juz III, hal. 212

وفى جمع الرسالتين، ص 5، مانصه:
وعبارة الكردى تؤيد ذلك ونصها فضابط العسر كما فى التحفة أن تكون فيه مشقة لا تحتمل عادة وفى العباب اما لكثرتهم أو لقتال بينهم أو لبعد أطراف البلد. اهـ

وفى موهبة ذوى الفضل، ج 3 ص 212، مانصه:
(قوله إلا لعسر الإجتماع) أى يقينا وظاهره ان المراد اجتماع أهل البلد أو القرية ممن تلزمه أى تصح منه وإن كان الغالب انه لا يفعلها -إلى أن قال- (فى محل) مسجد أو غيره منها أى من تلك البلدة أو القرية.

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Sarana Belajar Hukum Islam dan Hukum Positif

0 Response to "Batas-batas Usrul Ijtima"

Post a Comment

Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!