Taubat dari Dosa-dosa Besar
Taubat dari Dosa-dosa Besar - Sebagaimana Al Quran menyebutkan taubat dari
kemusyrikan dan kemunafikan, Allah SWT juga menyebutkan taubat dari dosa-dosa
besar. Seperti membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah SWT kecuali dengan
haknya. Juga zina yang Allah SWT cap sebagai jalan yang buruk dan kotor. Dan al
Quran menggolongkan kedua perbuatan dosa besar ini dalam kelompok dosa yang
paling besar setelah syirik. Allah SWT berfirman tentang sifat ibadurrahman.
"Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang
lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang
melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni)
akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam
azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman
dan mengerjakan amal shaleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan
kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. al Furqan: 68-70)
Tampak banyak
ayat-ayat berbicara tentang iman setelah taubat, dan menyambung antara
keduanya. Seperti terdapat dalam ayat ini. Firman Allah SWT:
"Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta
mengerjakan amal yang saleh, semoga dia termasuk orang-orang yang
beruntung." (QS. al Qashash: 67).
Serta firman Allah SWT setelah menyebutkan beberapa Rasul-Nya dan nabi-nabi-Nya
serta para pengikut mereka yang saleh, yang apabila dibacakan kepada mereka
ayat Al Quran mereka segera tunduk sujud dan menangis. Kemudian Allah SWT
berfirman:
"Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang
jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka
kelak akan menemui kesesatan. Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal
saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan)
sedikitpun." (QS. Maryam: 59-60)
Dan seperti
dalam firman Allah SWT:
"Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang
yang bertaubat , beriman , beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang
benar." (QS. Thahaa: 82)
Apa rahasia
penggabungan ini, yaitu pengggabungan antara iman dengan taubat? Yang dapat aku
tangkap, keimanan akan mengalami kerusakan ketika seseorang melakukan dosa
besar. Hingga sebagian hadits menafikan keimanan itu dari orang-orang yang melakukan
dosa besar ketika mereka melakukannya. Seperti dalam hadits Bukari Muslim dari
Nabi Saw beliau bersabda:
"Tidaklah
berzina orang yang berzina dan saat itu ia mu'min, dan tidak meminum khamar
orang yang meminumnya dan saat itu ia mu'min, dan tidak pula mencuri orang yang
mencuri dan saat itu ia mu'min".
Oleh karena itu,
taubat adalah reparasi dan penyembuhan bagi keimanan yang mengalami kerusakan
itu.
Oleh: DR. Yusuf Qardhawi
0 Response to "Taubat dari Dosa-dosa Besar"
Post a Comment
Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!