Konsep Haji Mabrur
Kata mabrur berasal dari fi’il madhi barra yang berarti berbuat baik atau patuh, menurut jadi al-hajj al-mabrur artinya haji yang mendapatkan birr-un (kebaikan) dan sering juga diartikan sebagai ibadah haji yang diterima Allah SWT, dengan kata lain mabrur adalah haji yang mendapatkan kebaikan atau haji yang pelakunya menjadi baik. Secara prinsip, ibadah mahdhah (ritual) dalam Islam, selain merupakan bentuk pengabdian dan kepasrahan yang tulus kepada Allah SWT. Juga merupakan proses pembinaan dan peningkatan kualitas keimanan serta pemabanguan moral pelakunya, suatu ibadah termasuk didalamnya ibadah haji/umrah dapat dikatakan sebagai ibadah yang berhasil, dalam hal ini menjadi yang mabrur, apabila pertama, motivasi atau niat ibadah tersebut adalah ikhlas semata-mata mengharap ridlo Allah SWT, kedua proses pelaksanaannya sesuai dengan contoh ibadah rasulullah SAW, dimana syarat, rukun wajib (bahkan sunnah) ibadah tersebut terpenuhi. Ketiga, biaya untuk ibadah tersebut diperoleh dengan cara yang halal (untuk ibadah haji, biaya perjalaanan dan biaya untuk keluarga yang ditinggalkan diperoleh dengan cara yang halal). keempat, dampak dari ibadah tersebut adalah positif bagi pelakunya, yaitu adanya perubahan kualitas perilaku kearah yang lebih baik dan lebih terpuji.
Sebuah potret haji mabrur tidak hanya dinilai pada saat proses ibadah haji tersebut berlangsung, tapi, juga dinilai setelah ibadah haji berakhir. Ada semacam indikator ke-mabrur-an haji yang tampak pada sikap-sikap tertentu setelah pulang ketanah air, seperti patuh melaksanakan apa-apa yang diperintahkan oleh Allah SWT, patuh melaksanakan sholat, konsekuen membayar zakat, sungguh-sungguh membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah, selalu rukun pada sesama umat manusia, sayang pada setiap makhluk Allah SWT, ia juga konsekuen meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh Allah SWT., terutama dosa-dosa besar, seperti syirik, riba, judi, zina, khamr, korupsi, membunuh orang, bertengkar, menyakiti orang lain, kufarat, bid’ah, dan lain-lain.
Orang yang hajinya mabrur dapat terlihat setelah pulang haji menjadi gemar melaksanakan ibadah-ibadah sunnah dan amal saleh lainnya serta berusaha meninggalkan perbuatan-perbuatan yang makruh dan tidak bermanfaat, ia pun aktif berkiprah dalam memperjuangkan, mendakwakan Islam dan istiqomah serta sungguh-sungguh dalam melaksanakan amar ma’ruf dengan cara yang ma’ruf, melaksanakan nahi munkar tidak dengan cara yang munkar, sifat dan sikapnya berubah menjadi terpuji seperti sabar, syukur, tawakkal,tasamuh, pemaaf, tawadhu’, dan lain-lain.
Orang yang bergelar haji mabrur akan malu kepada Allah SWT., untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang-Nya. Ia terlihat semangat dan sungguh-sungguh dalam menambah dan mngembangkan ilmu pngetahuan terutama ilmu-ilmu Islam. Sepulang haji ia bekerja lebih keras dan tekun untuk memenuhi keperluan hidup dirinya, keluarganya dan dalam rangka membantu orang lain serta berusaha untuk tidak membebani dan menyulitkan orang lain.
Orang hajinya mabrur akan cepat melakukan tobat apabila telanjur melakukan kesalahan dan dosa, tidak membiasakan diri proaktif dengan perbuatan dosa, tidak mempertontonkan dosa dan tidak betah dalam setiap aktifitas berdosa, terakhir, orang yang hajinya mabrur akan sungguh-sungguh memanfaatkan segala potensi yang ada pada dirinya untuk menolong orang lain dan menegakkan kemuliaan Islam dan umatnya. Secara mahdloh dalam syari’at Islam haji mabrur tidaklah terdefinisikan secara sistematis layaknya sebutan-sebutan/istilah-istilah yang lain, sehingga sebutan haji mabrur hanya diketahui melalui dampak positif yang dilakukan seseorang dalam prilaku kesehariannya pasca sepulangnya dari tanah suci.
Referensi:
Miftach Farid, 1997. ” Antar Aku Ketanah Suci: Panduan Haji, Umrah, Ziarah ”, Jakarta: PT Gema Insani.
Nur Cholish Madjid, 1997. ”Perjalanan Religius Umrah Dan Haji”, Jakarta: PT Temprint.
0 Response to "Konsep Haji Mabrur"
Post a Comment
Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!