Keutamaan Taubat dan Orang-orang yang Bertaubat dalam al Qur'an
Keutamaan Taubat
dan Orang-orang yang Bertaubat dalam al Qur'an
Tentang dorongan dan anjuran untuk bertobat, Al Qur'an
berbicara:
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai
orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222).
Maka derajat apa
yang lebih tinggi dari pada mendapatkan kasih sayang Rabb semesta alam.
Dalam
menceritakan tentang ibadurrahman yang Allah SWT berikan kemuliaan dengan
menisbahkan mereka kepada-Nya, serta menjanjikan bagi mereka surga, di dalamnya
mereka mendapatkan ucapan selamat dan mereka kekal di sana, serta mendapatkan
tempat yang baik. Firman Allah SWT:
"Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang
lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang
melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan)dosa(nya)." (QS. Al Furqaan: 68-70.).
Keutamaan
apalagi yang lebih besar dari pada orang yang bertaubat itu mendapatkan ampunan
dari Allah SWT , hingga keburukan mereka digantikan dengan kebaikan? Dan dalam
penjelasan tentang keluasan ampunan Allah SWT dan rahmat-Nya bagi orang-orang
yang bertaubat. Allah SWT berfirman:
"Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang
melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar: 53)
Ayat ini
membukakan pintu dengan seluas-luasnya bagi seluruh orang yang berdosa dan
melakuan kesalahan. Meskipun dosa mereka telah mencapai ujung langit sekalipun.
Seperti sabda Rasulullah Saw:
"Jika
kalian melakukan kesalahan-kesalahan (dosa) hingga kesalahan kalian itu sampai
ke langit, kemudian kalian bertaubat, niscaya Allah SWT akan memberikan taubat
kepada kalian." (Hadist diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abi Hurairah,
dan ia menghukumkannya sebagai hadits hasan dalam kitab sahih Jami' Shagir -
5235)
Di antara
keutamaan orang-orang yang bertaubat adalah: Allah SWT menugaskan para malaikat
muqarrabin untuk beristighfar bagi mereka serta berdo'a kepada Allah SWT agar
Allah SWT menyelamatkan mereka dari azab neraka. Serta memasukkan mereka ke
dalam surga. Dan menyelamatkan mereka dari keburukan. Mereka memikirkan urusan
mereka di dunia, sedangkan para malaikat sibuk dengan mereka di langit. Allah
SWT berfirman:
"(Malaikat-malaikat) yang memikul 'arsy dan
malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka
beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya
mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala
sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti
jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala, ya
Tuhan kami, dan masukkanlah mereka kedalam surga 'Adn yang telah Engkau
janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak -bapak
mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya
Engkaulah Yang maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan peliharalah mereka dari
(balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari(pembalasan?)kejahatan
pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan
itulah kemenangan yg besar." (QS.Ghaafir:
7-9).
Terdapat banyak
ayat dalam Al Qur'an yang mengabarkan akan diterimanya taubat orang-orang yang
melakukan taubat jika taubat mereka tulus, dengan banyak redaksi. Dengan
berdalil pada kemurahan karunia Allah SWT, ampunan dan rahmat-Nya, yang tidak
merasa sempit dengan perbuatan orang yang melakukan maksiat, meskipun
kemaksiatan mereka telah demikian besar.
Seperti dalam
firman Allah SWT:
"Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah
menerima taubat dari hamba-hambaNya dan menerima zakat, dan bahwasanya Allah
Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang? ." (QS. At-Taubah: 104)
"Dan Dialah Yang menerima taubat dari
hamba-hambaNya dan memaafkan kesalahan-kesalahan." (QS. Asy-Syuuraa: 25)
Dan dalam menyipati Dzat Allah SWT: "Yang
mengampuni dosa dan menerima taubat." (QS. Ghaafir: 3)
Terutama orang
yang bertaubat dan melakukan perbaikan. Atau dengan kata lain, orang yang
bertaubat dan melakukan amal yang saleh. Seperti dalam firman Allah SWT dalam
masalah pria dan wanita yang mencuri:
"Maka barangsiapa yang bertaubat (di antara
pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu, dan memperbaiki diri,
maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha pengampun
lagi Maha Penyayang. (QS. Al Maaidah:
39)
"Tuhanmu telah menetapkan atas diriNya kasih
sayang, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu
lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya, dan
mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (QS. Al An'aam:
54)
"Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi
orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka
bertaubat setelah itu, dan memperbaiki ( dirinya) sesungguhnya Tuhanmu sesudah
itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An-Nahl: 119)
Puja-puji terhadap Allah SWT dengan nama-Nya
"at-Tawwab" (Maha Penerima Taubat) terdapat dalam al Quran sebanyak
sebelas tempat. Seperti dalam do'a Ibrahim dan Isma'il a.s.: "Dan
terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha penerima taubat lagi
Maha Penyayang." (QS. Al
Baqarah: 128).
Juga seperti dalan sabda Nabi Musa kepada Bani Israil
setelah mereka menyembah anak sapi:
"Maka bertaubatlah kepada Tuhan Yang menjadikan
kamu, dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu, pada sisi Tuhan
Yang menjadikan kamu, maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah
yang Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang ." (QS. Al Baqarah: 54)
Allah SWT
berfirman kepada Rasul-Nya:
"Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya
dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohon
ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang. (QS. An-Nisa: 64).
Oleh: DR. Yusuf Qardhawi
0 Response to "Keutamaan Taubat dan Orang-orang yang Bertaubat dalam al Qur'an"
Post a Comment
Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!