Inilah Tiga Hikmah Wudhu Bagi Kesehatan
Penetapan syariat adalah hak mutlak bagi Allah Swt semata. Seorang
Muslim tidak patut mempertanyakan, mengapa harus berwudhu dahulu sebelum
shalat? Mengapa gerakan shalat ada ruku dan sujudnya segala? Hal itu mutlak
wewenang Allah Swt Sang Pembuat Hukum bagi para makhluknya.
Kita hanya bisa memetik ibrah dan hikmah dari apa yang telah ditetapkan Allah
Swt melalui syariat-syariatnya. Hikmah tersebut bukanlah tujuan dari
pelaksanaan sebuah syariat. Ia hanya menjadi buah dan hadiah dari Allah Swt
sebagai ketaatan hamba kepada syariat yang telah dibuat-Nya.
Sebagaimana hikmah yang terkandung dari wudhu diantaranya menjadikan kita sehat
dan segar. Seorang hamba tidak berwudhu dengan bertujuan agar tubuhnya sehat
dan segar. Ia berwudhu haruslah semata-mata karena tunduk menjalankan perintah
Rabb-nya. Adapun manfaat dari wudhu yaitu sehat dan segar adalah hadiah Allah
kepadanya yang telah menunaikan perintah Allah.
Demikian juga beberapa hikmah diantara manfaat disyariatkannya wudlu. Bukan
sebagai tujuan kita untuk berwudlu karena sejatinya wudlu hanya semata-mata
untuk menunaikan perintah Allah. Namun hal tersebut sebatas memotivasi dan
mendorong kita untuk senantiasa menjaga wudlu.
Pertama, memelihara kesehatan jasmani agar senantiasa segar dan sehat.
Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk diantaranya dengan menjaga kebersihan
jasmani. Kebersihan jasmani erat kaitannya dengan shalat dan wudlu.
Kebersihan menjadi pangkal pokok kesehatan. Di sinilah terletak salah satu
rahasia atau hikmahnya berwudlu. Maka Islam mewajibkan setiap orang yang hendak
shalat membersihkan tubuh terlebih dahulu, yaitu mencuci muka, membasuh tangan,
sebagian kepala, dan seterusnya. Hal itu harus dilakukan secara tertib dan
kontinyu.
Prof Dr Jamieson, seorang pakar kesehatan dari Jerman mengatakan bahwa mencuci
badan dan mandi sangat menguntungkan bukan saja untuk membersihkan tetapi juga
menguatkan kulit dan menyegarkan badan serta merangsang alat- alat pencernaan
dalam pertukaran-pertukaran zat.
Menguatkan kulit sangatlah penting, karena dapat menghindarkan sejumlah
penyakit seperti salesma atau pilek, radang kerongkongan, batuk, radang
paru-paru, radang selaput paru-paru, TBC dan lain sebagainya.
Satu-satunya cara untuk menguatkan kulit adalah setiap hari adalah membasahi
atau membasuh kulit badan dengan air dingin.
Jelas kiranya betapa pentingnya pemeliharaan badan. Dengan melakukan wudlu dan
mandi, kesehatan badan kita akan tetap terpelihara.
Kedua, Memelihara Pikiran dan Akal. Akal adalah salah satu unsur
yang amat vital dalam diri manusia. Tak ubahnya seperti barometer yang dapat
mengukur naik-turunnya temperatur. Akal jugalah yang dapat membedakan antara
yang baik dengan yang buruk, antara yang membangun dan yang menghancurkan.
Dalam hal ini Nabi Muhammad Saw memberikan pandangan, "Akal adalah cahaya
dalam hati yang membedakan antara yang hak dan yang batil”. Selanjutnya
Rasulullah Saw memberikan ulasan, "Tiap-tiap sesuatu mempunyai alat dan
alat orang yang beriman ialah akal. Tiap-tiap kaum mempunyai pengasuh
(penggembala), dan pengasuh orang-orang mukmin ialah akal. Tiap kaum mempunyai
penggerak kehidupan, dan penggerak kehidupan seorang hamba ialah akal".
Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk menumbuhkan, mengembangkan dan
memelihara akal ialah mengisinya dengan iman. Semakin tinggi ilmu seseorang,
maka semakin cerdas pula akalnya, dan setiap kecerdasan pada umumnya
medatangkan kebaikan, kemajuan, keberuntungan dan lain-lain.
Orang-orang yang berilmu itu mempunyai posisi yang tinggi sebagaimana Allah Swt
berfirman "Niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman
dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan".(QS. Al-Mujadalah: 11)
Ketiga, memelihara akhlak atau moral. Akhlak atau budi pekerti itu
adalah soal yang esensial menurut pandangan agama Islam. Termasuk di antara
tiga kerangka pokok dasar ajaran Islam (aqidah, syari’ah, dan akhlak).
Dalam Alquran banyak ditemui ayat-ayat yang berkenaan dengan soal moral itu,
sifat-sifat yang terpuji yang harus dipupuk dan dikembangkan. Pribadi
Rasulullah Saw dilukiskan oleh Allah Swt sebagai teladan. Sebagaimana firman
Allah "Sesungguhnya engkau (hai Muhammad) mempunyai budi pekerti yang
agung." (QS. Al-Qolam: 4)
Dalam kehidupan manusia, moral atau akhlak dapat diibaratkan laksana bunga
dalam satu taman. Bagaimanapun luas dan indahnya taman, tapi kalau tak dihiasi dengan
kembang, maka taman itu tidak jauh berbeda seperti kuburan.
Untuk itulah setiap muslim yang beriman, tidak boleh menyia-nyiakan hidup ini
dengan tidak beribadah. Badan yang sehat dan jiwa yang "sehat" akan
menopang kehidupan di dunia untuk memperoleh keselamatan di hari nanti.
Apabila selesai berwudlu disunnatkan untuk membaca syahadat sebagaimana
dijelaskan dalam hadist berikut ini. Dari Umar RA Rasulullah Saw bersabda,
"Apabila ada diantara kamu berwudlu, lantas ia menyempurnakan wudhunya,
kemudian ia berkata, "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan
Aku bersaksi bahwa Muhammad itu Rasul-Nya, maka dibukakan baginya beberapa
pintu syurga yang delapan yang dimasukkan dari mana saja dikehendakinya."
(H.R Muslim)
Oleh Tirmidzi selain syahadat, ditambahkan pula doa, "Ya Allah, jadikanlah
aku ini dari orang-orang yang tobat dan jadikanlah aku ini orang-orang yang
suci."
Itulah kesempumaan wudhu yang dapat mencerminkan sikap hidup manusla muslim.
Wudhu adalah salah satu unsur pokok yang harus dipelihara oleh seorang muslim.
Allah Swt memerintahkan kepada orang-orang yang beriman supaya memelihara
kesehatan dan moral (akhlak) dari bencana.
Ada tiga unsur pokok yang harus dipelihara untuk membina pribadi, di antaranya
memelihara kesehatan jasmani, memelihara pikiran (akal), dan memelihara moral
(akhlak).
Referensi: Hikmah Shalat Untuk Pengobatan dan Kesehatan, Oleh Prof. H. M.
Hembing Wijayakusuma
Sumber: republika.co.id
0 Response to "Inilah Tiga Hikmah Wudhu Bagi Kesehatan"
Post a Comment
Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!