Menggunakan Alat-alat Kosmetik

Menggunakan Alat-alat Kosmetik
Menggunakan Alat-alat Kosmetik
Deskripsi masalah:
Untuk memantapkan penampilan banyak hal yang dilakukan oleh wanita diantaranya dengan menggunakan alat-alat kosmetik.

Pertanyaan:
Apakah alat kecantikan yang dipakai diwajah bisa dikatakan  satrun lil  jabhah  (menutupi dahi) ketika sujud?
(PP. Al Anwar Sarang)

Jawaban:
Bisa kalau memang kosmetik dapat mencegah menempelnya dahi (Jabhah) dengan tempat sujud.

Pengambilan ibarat:
1. Sulaiman Jamal Juz I  Hal. 375
2. Al Bajuri Juz I  Hal 70

1-وفى حاشية الشيخ سليمان الجمل على شرح المنهج ما نصه :
ولو سجد على شيء فالتصق بجبهته وارتفع معه وسجد عليه ثانيا ضر . وان نحاه ثم سجد لم يضر انتهت – الى ان قال – {قوله فالتصق بجبهته} ومنه التراب حيث منع مباشرة جميع الجبهة عن محل السجود اهـ.

2-وفي الباجوري على فتح القريب للشيخ ابرهيم الباجورى مانصه :
والرابع لمس الرجل المرأة الأجنبية من غير حائل . {قوله من غير حائل}  يخرج مالوكان هناك حائل أي ولو رقيقا يمنع اللمس ولو كثر الوسخ على البشرة اهـ .

Sumber:
Hasil Keputusan Musyawaroh Masail Diniyyah Pondok Pesantren “ MUS “ Sarang Rembang. Tanggal 24-25 Nopember 1996 M / 1417 H

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Sarana Belajar Hukum Islam dan Hukum Positif

0 Response to "Menggunakan Alat-alat Kosmetik"

Post a Comment

Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!