Qardhawi: Haram Pilih Referendum Pemisahan Sudan
Qardhawi: Haram Pilih Referendum Pemisahan Sudan
Referendum untuk menentukan nasib selatan Sudan akan diselenggarakan bulan Januari 2011.
Pemimpin Persatuan Ulama Islam, Yusuf
Qaradhawi mengeluarkan fatwa haram bagi siapa yang akan memilih pemisahan
selatan Sudan dalam referendum. Karena Sudan merupakan negara Islam.
Menurut situs surat kabar Qatar al-Sharq, Syeikh Yusuf Qaradhawi, Pemimpin
Persatuan Ulama Islam hari Rabu (29/12) menjelaskan bahwa upaya pemisahan
selatan Sudan dari negara berdaulat Sudan merupakan konspirasi Barat.
"Bagi setiap muslim Sudan haram hukumnya memilih pemisahan selatan Sudan
dari Sudan," ucap Qaradhawi.
Yusuf Qaradhawi juga meminta dari umat Islam dan Arab untuk bersatu
mempertahankan negaranya dari kehancuran akibat perselisihan dan pemisahan.
Pemimpin Persatuan Ulama Islam ini menilai tidak boleh seorang muslim memilih
perpecahan dan perselisihan di negara Islam. Ditambahkannya, "Selamanya
setiap permisahan akan menciptakan masalah."
Qaradhawi menjelaskan bahwa mayoritas negara-negara Arab berada di balik
konspirasi pemisahan Sudan.
"Konspirasi ini sangat berbahaya dan tidak boleh setiap orang memilih
pemisahan selatan Sudan dari Sudan."
"Negara-negara Barat, khususnya Amerika berusaha keras untuk memisahkan
kawasan barat Sudan yang kaya minyak dari pemerintah pusat Sudan," tambah
Qaradhawi.
Berdasarkan laporan ini, Zionis Israel memberikan dukungan finansial dan
persenjataan kepada selatan Sudan agar kawasan ini memisahkan diri dari
pemerintah pusat Sudan.
Referendum untuk menentukan nasib selatan Sudan akan diselenggarakan bulan Januari 2011.
0 Response to "Qardhawi: Haram Pilih Referendum Pemisahan Sudan"
Post a Comment
Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!