Sedekah untuk Keluarga yang Telah Meninggal
Selain do’a
terhadap keluarga yang sudah meningal dunia, persoalan yang sering menuai
perbedaan pendapat di kalangan umat Islam adalah masalah bersedekah untuk (atas
nama) mereka. Apakah sedekah semacam ini diperbolehkan, apakah pahalanya akan
sampai, dan seterusnya.
Sedekah ini
seringkali ditunaikan karena beberapa sebab. Salah satunya, misalnya ketika
masih hidup seseorang mempunyai keinginan (‘azam) atau bahkan janji (nadzar) untuk menyedekahkan sesuatu tetapi
ia belum melaksanakannya karena segera meninggal dunia, dipanggil oleh Yang
Maha Kuasa.
Sebab
lainnya, seorang anak atau kerabatnya merasa mampu secara ekonomi dan ingin
bersedekah atas nama orang yang sudah mati tersebut. Hal semacam itu pernah
terjadi pada masa Rasulullah SAW. Para ulama
menganjurkan sedekah ini dengan berdasar pada hadits berikut ini.
عَنِ اْبنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِىِ صَلىَّ
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُمِى تُوَفِيَتْ أَفَيَنْفَعُهَا أَنْ اَتَصَدَّقَ
عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَإِنَّ لِى مِحْزفًا اُشْهِدُكَ إَِنِى تَصَدَّقْتُ بِهِاعَنْهَا
(رواه البخارى والترمذي وأبو داود والنسائى)
Sahabat Ibnu Abbas ra
meriwayatkan bahwa seseorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad SAW. Dia
berkata; “Ibu saya meninggal, Apakah ada manfa’atnya apabila saya bersedekah
untuk ibu saya?” Rasulullah menjawab, “Ya berguna bagi ibumu.” Orang itu berkata
lagi, “Saya mempunyai sebuah kebun dan engkau Rasulullah aku jadikan saksi,
bahwa aku telah menyedekahkan kebun itu untuk ibu saya.” (HR Bukhari, Tirmidzi, Abu Dawud dan Nasa’i)
Sedekah
untuk keluarga yang meninggal itu juga dikuatkan dengan Hadits Rasulullah SAW
dari Siti ‘Aisyah ra.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ رَجُلاً قَالَ
لِلنَّبِىِ صلى الله عليه وسلم اِنَّ اُمِّى اُفْتُلِيَتْ (مَاتَتْ فُجْأَةً) وَأَرَا
هَالَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ، فَهَلْ لَهَا أَجْرٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا ؟
قَالَ : نَعَمْ. متفق عليه
“Dari Siti ‘Aisyah ra bahwa seorang
laki-laki berkata kepada Nabi Muhammad SAW: “Ibu saya mati mendadak, dan saya
yakin seandainya dia bisa bicara, dia bersedekah, apakah ibu saya mendapat
pahala, seandainya saya bersedekah untuk ibu saya? Rasulullah menjawab, “ya ada
pahala bagi ibumu.”(HR
Bukhari dan Muslim)
Dengan
demikian, tidaklah usah khawatir bahwa niat bersedekah khusus untuk atau atas
nama keluarga yang sudah meningal dunia itu tidak akan sampai kepada yang
bersangkutan, sebab Rasulullah SAW sendiri telah menjawab demikian.
0 Response to "Sedekah untuk Keluarga yang Telah Meninggal"
Post a Comment
Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!