Qardhawi: Siapakah yang Layak Disebut Kafir?
Yang layak
disebut kafir ialah orang yang dengan terang-terangan tanpa malu menentang dan
memusuhi agama Islam, menganggap dirinya kafir dan bangga akan perbuatannya
yang terkutuk.
Bukan orang-orang Islam yang tetap mengakui agamanya secara lahir, walaupun
dalamnya buruk dan imannya lemah, tidak konsisten antara perbuatan dan
ucapannya. Orang itu dalam Islam dinamakan "munafik" hukumnya.
Di dunia dia tetap dinamakan (termasuk) orang Islam, tetapi di akhirat
tempatnya di neraka pada tingkat yang terbawah.
Di bawah ini kami kemukakan golongan (orang-orang) yang layak disebut kafir
tanpa diragukan lagi, yaitu:
1. Golongan komunis atau ateis, yang percaya pada suatu falsafah dan
undang-undang, yang bertentangan dengan syariat dan hukum-hukum Islam. Mereka
itu musuh agama, terutama agama Islam. Mereka beranggapan bahwa agama adalah
candu bagi masyarakat.
2. Orang-orang atau golongan dari paham yang menamakan dirinya sekular, yang
menolak secara terang-terangan pada agama Allah dan memerangi siapa saja yang
berdakwah dan mengajak masyarakat untuk kembali pada syariat dan hukum Allah.
3. Orang-orang dari aliran kebatinan, misalnya golongan Duruz, Nasyiriah,
Ismailiyah dan lain-lainnya. Kebanyakan dari mereka itu berada di Suriah dan
sekitarnya.
Al-Imam Ghazali pernah berkata, "Pada lahirnya mereka itu bersifat menolak
dan batinnya kufur."
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga berkata, “Mereka lebih kafir daripada
orang-orang Yahudi dan Nasrani. Karena sebagian besar mereka ingkar pada
landasan Islam."
Seperti halnya mereka yang baru muncul di masa itu, yaitu yang bernama Bahaiah,
agama baru yang berdiri sendiri. Begitu juga golongan yang mendekatinya, yaitu
Al-Qadiyaniah, yang beranggapan bahwa pemimpinnya adalah nabi setelah Nabi
Muhammad SAW.
0 Response to "Qardhawi: Siapakah yang Layak Disebut Kafir?"
Post a Comment
Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!