Orang yang Tidak Bertaubat adalah Orang yang Dhalim
Allah SWT
berfirman:
"Hai
orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain
(karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang
mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita -wanita (mengolok-olokkan)
wanita-wanita yang lain (karena) boleh Jadi wanita (yang diperolok-olokkan)
lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan) dan janganlah kamu mencela
dirimu sendiri dan kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk.
Seburuk-buruk pangggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang
siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS .Al Hujurat: 11)
Setelah Allah
SWT melarang kaum mu'minin untuk mencela seorang muslim baik ia laki-laki atau
perempuan-- serta mengejeknya dengan ucapan yang menyakitkan atau membuatnya
susah; dan al-Quran menganggap orang yang mengejek sesama muslim sebagai orang
yang mengejek dirinya sendiri, karena kaum muslimin adalah seperti satu tubuh;
Al-Quran juga melarang untuk saling panggil memanggil dengan panggilan yang
buruk yang tidak disenangi orang. Perbuatan itu semua akan memindahkan manusia
dari derajat keimanan ke derajat kefasikan. Dari seorang mu'min menjadi seorang
fasik, dan nama yang paling buruk setelah keimanan adalah kefasikan itu.
Kemudian Allah
SWT berfirman:
"Dan barang
siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim".
Ini adalah dalil akan kewajiban bertaubat. Karena jika ia tidak bertaubat maka
ia akan menjadi orang-orang zhalim. Dan orang-orang yang zhalim tidak akan
beruntung.
"Sesungguhnya
orang-orang yang zalim tidak akan beruntung." (QS. Yusuf: 23)
Juga tidak
dicintai Allah SWT:
"Dan
Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim." (QS. Ali 'Imran: 57).
Serta mereka
tidak mendapatkan petunjuk dari Allah SWT:
"Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS. Al Maidah: 51).
Dan mereka juga
tidak selamat dari api neraka:
"Dan
tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi
Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian Kami
menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim
di dalam neraka dalam keadaan berlutut." (QS. Maryam: 71-72.).
Ayat-ayat yang
lain:
Di antara
ayata-yat Al Quran yang mengajak kepada taubat dan menganjurkannya, serta
menjelaskan keutamaannya dan buahnya adalah firman Allah SWT:
"Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan
diri."
(QS. Al Baqarah: 222).
Oleh: DR. Yusuf Qardhawi
0 Response to "Orang yang Tidak Bertaubat adalah Orang yang Dhalim"
Post a Comment
Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!