Mengajak Kaum Musyrikin dan Kaum Kafir untuk Bertaubat
Di antara
ayat-ayat Al Quran ada yang mengajak kaum musyrikin untuk bertaubat, serta
membukan pintu bagi mereka untuk bergabung dalam masyarakat muslim, serta
menjadi saudara seiman mereka. Seperti firman Allah SWT dalam surah at-Taubah
setelah memerintahkan untuk memerangi kaum musyrikin yang melanggar perjanjian
damai:
"Jika
mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah
kebebasan kepada mereka untuk berjalan sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang." (QS.
at-Taubah: 5).
"Jika
mereka bertaubat, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu)
adalah saudara-saudaramu seagama." (QS. At-Taubah: 11)
Al Quran juga
mengajak orang-orang Kristen untuk bertaubat dari perkataan mereka tentang
ketuhanan al Masih atau ia sebagai satu dari tiga oknum tuhan! Sedangkan ia
sebetulnya hanyalah seorang hamba Allah. Dan baginya telah terjadi apa yang
terjadi bagi manusia biasa. Serta Al Quran mengajak untuk menyembah Allah SWT
saja.
Allah SWT
berfirman:
"Sesungguhnya
telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah al
Masih putera Maryam", padahal al-Masih (sendiri) berkata: "Hai bani
Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu
seorang penolongpun. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "
bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan yang Esa. Jika mereka tidak berhenti
dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka
akan ditimpa siksaan yang pedih. Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada
Allah dan memohon ampun kepadaNya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (QS. Al
Maidah: 72-74 ).
Bahkan Allah SWT
Yang Maha Pemurah juga membuka pintu taubat bagi orang-orang kafir yang telah
demikian keji menyiksa kaum mu'mimin dan mu' minat, serta telah melemparkan kaum
mu'minin itu ke dalam api yang panas:
"Yang
berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar. Ketika mereka duduk di sekitarnya.
Sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang
beriman." (QS. al
Buruj: 5-7.)
Allah SWT
berfirman setelah menyebutkan kisah mereka itu, bahwa mereka membenci kaum
mu'minin itu semata karena kaum mu'minin beriman kepada Allah SWT semata.
Allah SWT
befirman:
"Sesungguhnya
orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mu'min laki-laki
dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab jahannam
dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar." (QS. al Buruuj: 10).
Hasan al Bashri
mengomentari ayat ini: "lihatlah kedermawanan dan kemurahan Allah SWT ini:
mereka membunuh para wali-Nya, dan Dia kemudian mengajak mereka itu untuk
bertaubat dan meminta ampun kepada-Nya!."
Hingga
kemurtadan yaitu orang yang kafir setelah iman- taubat mereka masih dapat
diterima. Allah SWT berfirman:
"Bagaimana
Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka
telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar rasul, dan
keterangan-keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjukki
orang-orang yang zalim. Mereka itu balasannya ialah: Bahwasanya la'nat Allah
ditimpakan kepada mereka, (demikian pula) la'nat para malaikat dan manusia
seluruhnya. Mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan
tidak (pula) mereka diberi tangguh, kecuali orang-orang yang taubat, sesudah
(kafir) itu dan mengadakan perbaikan. Karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang." (QS.
Ali Imran: 86-89.)
Oleh: DR. Yusuf Qardhawi
0 Response to "Mengajak Kaum Musyrikin dan Kaum Kafir untuk Bertaubat"
Post a Comment
Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!