Waktu-waktu Shalat
Fasal tentang
isra’ mi’raj (3)
Jabir bin
Abdullah RA menceritakan bahwa pada suatu siang sebelum Matahari benar-benar di
atas titik atas tertinggi, Rasulullah Muhammad SAW kembali didatangi oleh
malaikat Jibril AS seraya berkata kepadanya, ”Bangunlah Wahai Rasulullah dan
lakukan shalat.”
Mendengar panggilan ini, Maka Nabi Muhammad pun segera melakukan shalat Dzuhur
ketika Matahari telah mulai tergelincir.
Ketika bayang-bayang tampak telah mulai lebih panjang dari sosok asli
benda-benda, malaikat Jibril berkata, ”Bangun dan lakukan shalat lagi.”
Demi mendengar perintah ini pun, Rasulullah SAW kemudian segera melakukan
shalat Ashar ketika panjang bayangan segala benda melebihi panjang benda-benda.
Kemudian waktu Maghrib menjelang dan Jibril berkata, ”Bangun dan lakukan
shalat.” Maka beliau SAW melakukan shalat Maghrib ketika matahari terbenam."
Kemudian waktu Isya` menjelang dan Jibril berkata, ”Bangun dan lakukan shalat.”
Maka Rasulullah SAW pun segera melakukan shalat Isya` ketika syafaq (mega senja
merah) menghilang. Waktu sholat Isya’ ini menjadi waktu sholat terpanjang
karena Jibril baru membangunkan kembali nabi Muhammad ketika fajar kedua telah
mulai menjelang.
Kemudian waktu Shubuh menjelang dan Jibril berkata, ”Bangunlah wahai Rasulullah
dan lakukanlah shalat.” Maka Rasulullah SAW melakukan shalat Shubuh ketika
waktu fajar menjelang. (HR Ahmad, Nasa’i dan Tirmidzy)
Tentang waktu sholat Shubuh ini Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa suatu ketika
Rasulullah SAW bersabda, ”Orang yang mendapatkan satu rakaat dari shalat shubuh
sebelum tebit matahari, maka dia termasuk orang yang mendapatkan shalat shubuh.
Dan orang yang mendapatkan satu rakaat shalat Ashar sebelum matahari terbenam,
maka dia termasuk mendapatkan shalat Ashar.” (HR Muslim)
Sumber:
nu.or.id
0 Response to "Waktu-waktu Shalat"
Post a Comment
Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!