Inilah 5 Amalan yang Dianjurkan Saat I'tikaf
I’tikaf
hendaknya diisi dengan berbagai ibadah kepada Allah SWT. Berikut ini
amalan-amalan yang mustahab (disukai) dalam i’tikaf:
1. Shalat. Memperbanyak shalat saat i’tikaf amat dianjurkan. Sebab, shalat
merupakan seutama-utamanya ibadah dan paling besar pahalanya. ‘’Shalat
merupakan hubungan langsung antardua pihak, yakni seorang hamba dengan
Khaliknya. Terlebih, shalat adalah tiang agama dan rukun Islam yang paling
utama,’’ ujar Al-Kubaisi.
2. Memperbanyak membaca Alquran. Dengan membaca Alquran hati akan menjadi
tenang dan jiwa menjadi tentram. Terlebih, pahala membaca Alquran juga amat
besar. Orang banyak membaca Alquran mandapat jaminan untuk mendapatkan syafaat
di hari akhir kelak. Rasulullah SAW bersabda, ‘’Bacalah oleh kalian Alquran.
Karena sesungguhnya Alquran itu akan datang menghampiri kalian di hari kiamat
sebagai syafaat.’’ (HR Muslim).
3. Memperbanyak Zikir. Orang yang i’tikaf dianjurkan untuk memperbanyak zikir.
Tentu saja, yang diutamakan adalah amalan-amalan yang disyariatkan dan
dicontohkan oleh Rasulullah SAW, seperti: bertasbih, takmid, tahlil, istighfar,
dan sebagainya. Menurut para ulama, zikir merupakan salah satu ibadah
khusus untuk bertaqarub kepada Allah SWT. Sesungguhnya, menyibukkan diri saat
i’tikaf dengan berzikir akan mendapat pahala yang besar.
Allah SWT berfirman, ‘’Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan
ingat kepadamu; bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari
nikmat-Ku.’’ (QS Al-Baqarah [2]: 152).
4. Bershalawat. Amalan lainnya yang dianjurkan bagi orang yang beri’tikaf
adalah memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW. Allah SWT telah
memerintahkan kepada kita untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Bershalawat menjadi salah satu sebab turunnya rahmat Allah SWT. Rasulullah SAW
bersabda, ‘’Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah memberinya
rahmat sepuluh.’’ (HR Muslim).
5. Mengurangi hubungan dengan orang banyak. Pada saat i’tikaf dianjurkan untuk
mengurangi hubungan dengan orang banyak. Bahka, kata para ulama, lebih disukai,
jika i’tikaf telah selesai, kita berdiam diri pada malam menjelang Idul Fitri.
Kemudian, keesokan harinya keluar dari masjid tempat i’tikaf menuju tempat
shalat Idul Fitri. Dengan demikian, kita telah menyambung dari satu ibadah ke
ibadah yang lainnya.
Rasulullah SAW bersabda, ‘’Barangsiapa bangun (untuk beribadah) pada dua malam
Ied dengan mengharapkan pahala dari Allah, maka Allah tidak akan mematikan
hatinya pada saat dimatikannya semua hati.''
Sumber: ramadhan.republika.co.id
0 Response to "Inilah 5 Amalan yang Dianjurkan Saat I'tikaf"
Post a Comment
Terimah Kasih Telah Berkunjung Ke blog yang sederhana ini, tinggalkan jejak anda di salah satu kolom komentar artikel blog ini! jangan memasang link aktif!