Syeikh Dr. Abdullah Al-Muthlaq: Tidak Boleh Kampanye Politik Selama Haji
Syeikh Dr. Abdullah Al-Muthlaq: Tidak Boleh Kampanye Politik Selama Haji
Syeikh Dr. Abdullah Al-Muthlaq, anggota Dewan Ulama Senior di Saudi Arabiya berfatwa tidak diperbolehkannya menggunakan slogan-slogan politik selama musim haji. Ia menjelaskan bahwa Tanah Suci tidak boleh menjadi tempat kampanye politik, karena hanya akan mengganggu ibadah haji. Demikian dilansir Al-Arabiya.net.
Syeikh Dr. Abdullah Al-Muthlaq, anggota Dewan Ulama Senior di Saudi Arabiya berfatwa tidak diperbolehkannya menggunakan slogan-slogan politik selama musim haji. Ia menjelaskan bahwa Tanah Suci tidak boleh menjadi tempat kampanye politik, karena hanya akan mengganggu ibadah haji. Demikian dilansir Al-Arabiya.net.
Al-Muthlaq mengatakan bahwa tidak diperboleh
bagi seorang Muslim untuk mengganggu keamanan orang yang berhaji serta
menjauhkan mereka dari ibadah. Pendapat ini ia keluarkan dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan
seputar penggunaan slogan-slogan politik selama musim haji, dan apakah hal
tersebut dapat mengganggu ibadah haji.
Tahun lalu, pihak pemerintah Saudi Arabiya juga
telah memperingatkan agar tidak ada demonstrasi selama musim haji, setelah
sebelumnya pernah terjadi pada tahun 1987 yang dilakukan oleh jamaah haji dari
Iran dan menewaskan lebih dari 400 orang. Akibat insiden tersebut, akhirnya
hubungan antara Saudi dan Iran menjadi tegang, dan sampai pada tahun 1991
orang-orang Iran dilarang untuk berhaji.
Di samping itu, Al-Muthlaq juga berfatwa tidak
diperbolehkannya berhaji bagi jamaah yang tidak mendapatkan surat izin atau
rekomendasi haji. Keputusan ini juga dikeluarkan oleh para ulama-ulama senior.
Dan seluruh negara-negara Islam sudah sepakat pada keputusan KTT Islam mengenai
proporsi jumlah jamaah haji tiap masing-masing negara.
Al-Muthlaq menegaskan bahwa pengaturan mengenai
masalah keberangkatan haji memiliki maslahat yang besar bagi umat Islam guna
mencapai ketenangan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah haji.
yang difoto itu Syaikh Abdullah Alu Syaikh, mufti agung Saudi bukan Syaikh Abdullah Al-Muthlaq
ReplyDelete